Featured Post Today
print this page
Latest Post

12-12-12


Dilihat dari sekilas tanggal ini  memang bagus, bagi sebagian orang tanggal ini memang mempunyai arti tersendiri bagi mereka bahkan banyak yg memburu tanggal seperti ini untuk dijadikan hari yg istimewah seperti : hari pertunangan, hari perikahan atau hari melahirkan sibuah hati, tapi apa bedanya dengan tanggal 11-11-11, 10-10-10, atau bahkan 09-09-09? mengapa begitu banyak diperbincangkan diseluruh penjuru bumi ini?

Banyak ramalan mengenai tanggal 12-12-12. Sebuah ramalan mengatakan bagi siapa saja yang akan menikah atau melahirkan pada tanggal 12-12-12, maka akan mendapakatkan keberuntungan yang sangat melimpah. Ada yang mengatakan bahwa tanggal 12-12-12 adalah akhir dari kehidupan di dunia ini, sedangkan orang amerika sedang berusaha sebelum tanggal 12-12-12 akan berpindah tempat tinggal di planet lain, dengan alasan planet bumi ini akan hancur.

Sekarang sudah mulai masuk tanggal 12-12-12 dan bahkan sedang berjalan tapi prediksi mereka itu tidak benar. Soal kiamat dunia sudah terbukti sekarang bahwa tangga 12-12-12 bukanlah hari hancurnya planet bumi ini. Semua orang percaya itu hanya ramalan penipuan belaka.

Hati-hati bagi ummat islam supaya tidak terkecoh dengan ramalan-ramalan yang mengatakan sebuah kelebihan atau kekurangan pada tanggal 12-12-12, karena jika kita mempercayai ramalan-ramalan itu, ditakutkan kita akan termasuk orang-orang yang syirik kepada Allah Swt. Seolah-olah kita sudah mengetahui kehidupan atau keberuntungan kita jika berbuat sesuatu pada tangga 12-12-12, padahal yang mengatur semua kehidupan di dunia ini hanyalah Allah Swt, kita hanya berusaha dan berdo'a supaya mendapatkan kebaikan pada hari yang kita jalani, jika kita mempercayai ramalan itu sama saja kita mempersekutukan Allah Swt.

Jadikan hari ini sebagai hari yang bermanfaat bagi kita, evaluasi segala kekurangan di hari kemarin untuk memperbaiki perjalan hari ini dan esok hari.
Yang membedakan seseorang baik atau buruknya itu bukanlah tanggal, bulan atau tahun melaikan amalan dan keimanan orang tersebut.

0 komentar

Bekerja atau berbisnis


Umumnya orang berpendapat setelah mencapai umur tertentu, misalnya setelah lulus sekolah atau kuliah, bahwa inilah waktunya keluar dan mencari lowongan pekerjaan. Dan seperti pendapat-pendapat umum lainnya, pendapat ini belum tentu benar. Hanya karena semua orang melakukannya, bukan berarti bahwa hal tersebut berarti benar. Malah jika kita benar-benar berpikir, mencari pekerjaan adalah hal terbodoh yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki hidup.

Berapa banyak orang yang malah menderita setelah mendapat pekerjaan, berapa banyak orang yang malah ingin berhenti bekerja. Dan banyak lagi orang yang tidak puas dengan hidupnya karena pekerjaannya. Yang dimaksud bekerja disini adalah bekerja pada orang lain, bekerja hanya sekedar untuk mencari upah. Mengapa itu seharusnya tidak kita lakukan, berikut beberapa alasannya:

1. Pendapatan Terbatas
Mendapat pekerjaan, menjual waktu dan tenaga dan menukarnya dengan uang, sepertinya ide yang bagus. Cuma ada satu masalahnya, itu hal yang bodoh, itu cara yang terbodoh untuk mencari uang. Mengapa disebut bodoh ? karena kita hanya akan dibayar jika kita bekerja.
Benar kan !! atau kita memang sudah diprogram untuk berpikir seperti itu. Pernahkah kita mempertimbangkan bahwa akan lebih baik jika kita tetap bisa mendapatkan uang sekalipun kita tidak bekerja ? 


2. Pengalaman Terbatas
Kita biasanya berpikir, aku mencari kerja untuk mencari pengalaman. Ini sama halnya dengan jika kita berkata: aku main sepakbola, karena ingin mencari pengalaman bermain sepakbola. Kita mendapat pengalaman karena kita hidup, entah kita berkerja atau tidak. Pekerjaan hanya memberi kita pengalaman tentang pekerjaan tersebut, padahal sebenarnya kita mendapat pengalaman dari semua yang kita lakukan.

3. Beresiko Tinggi
Banyak yang berpendapat, bahwa mencari pekerjaan dan bekerja pada orang lain adalah cara paling aman untuk mendapatkan uang, benarkah ? coba kita pikirkan. Dengan bekerja pada orang lain, berarti menempatkan diri kita pada posisi dimana orang lain yang menentukan sampai kapan kita bisa terus mendapatkan penghasilan. Dan orang lain bisa dengan mudah menutup jalan kita untuk mendapatkan penghasilan hanya dengan mengucapkan kata “Kau di pecat !!”.

4. Mengemis untuk uang
JIka kita bekerja pada orang lain, maka pada saat kita ingin mendapatkan kenaikkan gaji, seringkali kita harus menghiba-hiba, meratap, bahkan mengemis. Bagaimana rasanya jika harus terus melakukan itu setiap kita menginginkan upah yang lebih baik ? Bukankah akan lebih baik jika kita bisa menentukan sendiri berapa pendapatan yang kita inginkan, tanpa harus meminta izin pada siapapun. Jika kita punya bisnis sendiri dan ketika seorang pelanggan berkata “tidak” saat kita menawarkan sesuatu, kita cukup berkata “baiklah… aku akan mencari orang lain yang mau”.

5.  Hilang Kebebasan
Butuh usaha yang besar untuk menjinakkan seorang manusia dan menjadikannya sebagai seorang pegawai. Yang pertama harus dilakukan adalah menjinakkan keinginannya untuk bebas. Caranya: dengan memberikan berbagai syarat dan aturan yang harus dipatuhi dan disetujui. Ini akan membuat seorang pegawai menjadi lebih patuh dan tunduk. Serta hukuman atau compensasi akan membuat mereka menjadi takut untuk melanggarnya.

Lalu apa alternatif yang kita miliki ? alternatinya: pekerjaan yang kita butuhkan adalah pekerjaan yang bisa membuat kita bahagia, dan hidup sesuai dengan yang kita kehendaki tapi tetap bisa memberikan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan. Bukan hidup dengan aturan yang dibuat oleh orang lain, dengan cara orang lain.
Yang harus kita sadari bahwa kita mencari uang dengan cara memberikan sesuatu yang bernilai dan bukan dengan menjual waktu. Jadi kita harus mencari cara agar bisa menghasilkan sesuatu yang bisa berharga untuk dijual pada orang lain. Salah satu cara yang paling sederhana adalah dengan membuat atau memulai bisniss sendiri.
Apapun pekerjaan kita sekarang, carilah cara untuk bisa menghasilkan hal yang bernilai, dan menjualnya langsung pada orang yang memerlukannya. Memang diperlukan waktu untuk melakukan itu, tapi semua energi dan waktu yang kita investasikan untuk melakukannya, akan memberikan kita kebebasan yang memang seharusnya menjadi milik kita sendiri.
Dan tentu saja semua hal yang pernah kita pelajari dalam upaya melakukannya, bisa kita bagi pada orang lain. Semua pengalaman dan pengetahuan tersebut juga merupakan hal yang bernilai bagi orang lain, dan hal ini bisa kita jadikan sarana untuk menambah penghasilan. Jadi.. cari dan mulailah bisniss mu sendiri !!

Sumber : Inspirasidaily.com

0 komentar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HASSAN'S BLOG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger